mbuh...

semua telah begitu beda, ketika dulu kukira kau akan datang membawa selaksa. warnawarni indah yang kan selalu mewangi disetiap jengkal alur perjalanan, menapaki setiap kesusahan dengan seteguk rasa kenaifan. mencemari suasana dengan sekelumit suara tawa. meninggalkan kata dalam noda aksara di secarik lipatan papyrus yang tak lagi indah. "negeri aneh dengan orangorang aneh" kataku lewat telepon internet kala itu. berharap agar kau datang dengan bekal dan tak hanya doa.
mengapa kata indah kau rangkai tuk meratakan jurang yang hampir runtuh dengan tiupan separuh nafas??
tidakkah kau rasa kau datang untuk mengobati?? namun, mereka juga tau, kau datang tanpa ramuan atau jamu. bahkan untuk dirimu sendiri saja kau mesti berkontemplasi tanpa sua, untuk beberapa saat.
kau mungkin tau, aku tak sehebat kau dalam segalanya bukan? untuk menginjakkan kaki, aku perlu bertapa 1000 hari, atau bahkan persiapan untuk bertapa 2000 hari?? kau ingat akan kisahku bukan? itupun kadang tak temukan apa yang aku cari. memang kita berbeda dalam segalanya, tapi bukan dalam rasa.

aku tau aku kalut. tak kuasa menahannya, saat ini. entah esok atau lusa. semoga sudah biasa dan bisa.