whaduhh, kemaren sore kami sempet dag-dig-dug ga pake duerrr, tar dikira iklan sabun!. kerana menunggu kabar tentang sebuah acara rutinan tiap tahun, yang diadakan oleh PPMI - KBRI & WIHDAH. bukan masalah apa² dan siapa² hanya sedikit masalah kelangsungan hidup almamater kami. kami sangat menyadari betapa kekuatan kami sangat terbatas dalam mempertahankan 'gelar' yang dua tahun ini sudah kami sandang. ya! apalagi kalo bukan "Almamater Terbaik". kami melihat banyak sekali kemerosotan yang terjadi, disatu sisi banyak juga penambahan agenda² yang mendukung ke-eksisan kami di mesir ini.
Tahun ini merupakan tahun yang paling 'aga' sial di almamater kami, betapa tidak, sekolahan kami yang dulu. disolo, akhir² tersiar kabar bahwa akan segera ditutup, oleh karena banyak kepentingan, entah kepentingan siapa [?]. yang jelas tahun ini merupakan penerimaan generasi terakhir almamater kami. padahal jebolan² asrama itu telah banyak menjadi orang, ya satu contoh saja; kang abik, seorang penulis best seller Ayat-ayat Cinta.
kami sangat menyadari bahwa unggak-unggluk kami ternyata ada hikmahnya. Tiga kali berturut-turut, almamaterku jadi yang terbaik di belantika Mahasiswa Indonesia di Mesir.
0 Komentar:
Posting Komentar