Air Mata Kerinduan

Ibu, malam ini aku merindumu
kembali mengingat masa itu
ketika detik memisahkan kita
meski terjaga, aku tak disana
sesalku takkan habis dimakan usia

Ibu, senja ini aku teringat
saat semua air mata tumpah
mengiringi kepergianmu sore itu
seisi dunia sendu kelabu
bahkan langit menangis malam itu

Ibu, siang tadi aku kerumah
meski hanya lewat suara, aku bungah
kusapa bapak, dia baik saja
namun, tak ada tangismu disana
seperti dulu setiap kusapa
slalu kau balas dengan tangis bahagia
aku rindu ibu..

Ibu, malam ini aku menangis
ditengah Yaasin-ku, aku terbata
terisak mengenangmu dihadapanku
terbaring membisu diruang tengah sore itu
tak ada suara, hanya isak dan seka air mata
teringat kembali sore sendu
mataku merah, sembab dan layu
aku merindumu ibu..

lewat Fatihah lepas sholatku
slalu tersebut namamu dalam doa
smoga kau tentram bersama-Nya

maafkan putramu, hanya mampu beri selaksa
segenggam asa terbaik untuk semua
doakanku ibu, putramu.

Ibu, aku merindumu
meski kau disini, tetap dihati

Cairo, 30 April 2009