Cihuy, dapet visa setahun!! senangnya... biasa aja kalii mas.. lebay!
mengurus perpanjangan visa disini memang bukan hal mudah, bukan pula sesuatu yang sulit sekali, hanya saja kadang keadaan membujuk kita untuk sedikit malas dalam rangka perpanjangan visa.
saat visa kita sudah habis, terbayang oleh kita betapa sedihnya mengurus visa, disamping antri yang berjibun banyaknya, juga urusan ama petugasnya yang bikin bete! ya, benerbener bete!
bayangkan aja saat kita sedang antriantrinya, mulai dari abis shubuh pintu gerbangnya belum dibuka, sampe jam delapan pintunya dibuka dan masuk, berjajar didepan loket antri yang begitu semrawut berjejaljelah berpuluhpuluh orang, dalam keadaan udara 13 Derajat. dan para pegawai jawazat biasanya dengan santai dan memasang muka tanpa dosa, mereka tak memerdulikan kita, biasanya ketika sampai kantor mereka tidak langsung menuju meja kerja, melainkan bercakapcakap dan seperti biasa mujamalah dengan sesama pegawai! setelah membualnya selesai, giliran duduk dimeja kerja, sebelumnya terlebih dulu mereka menuju dapur, guna membuat Syai alias teh panas seperti kebanyakan orang mesir. setelah itu baru dengan gaya slow motion mereka meminta pasport untuk dicarikan datanya.
beberapa saat menyelesaikan beberapa pasport mereka ada acara lagi, sarapan!! entah sarapan yang keberapa?, dan taukah temanteman, mereka menyuruh pengantri untuk membelikan sarapan, busyett.
"'aref nadi moya?..." biasanya dengan pembukaan seperti itu... "kamu tau -klub sebangsa air- ?.." klo jawab tau, ntar dia melanjutkan kepertanyaan berikutnya... kamu jalan lurus bentar, disana ada warung tokmiyyah, tolong beliin!! nah, kata terakhir ini kadang yang bikin dilema, kalo urutan paspor kita masih jauh sih gapapa, lha kalo udah ditangan dia?.. kan bisa lambrett!
kalo aku kemaren sih tak jawab dengan muka bodo, padahal emang bodo... "ga tau mam, nadi moya mana?" wakakakka.
ya, kalo hari itu dapet sih gapapa, kalo lain cerita? udah tau kita dari subuh antri, eh sampe didepan dia bilang "Bukroh!!" alias besok minggu depan!
melihat kenyataan yang ada, sebuah perpanjangan visa membutuhkan waktu sedikitnya seminggu, karena saking banyaknya warga asing yang ikut menyedot khazanah AlAzhar, jadi ini juga menjadikan salahsatu instansi pemerintah mesir jadi ikut kelabakan. maka pengurusan visa ini bisa jadi setelah satu minggu. dulunya bagi warga Indonesia hanya hari sabtu, berhubung makin bejibunnya orang Indonesia, jadi dikasihlah hari senin untuk Indonesia dan Rusia (cewenya mantep Coyy! *kayak budi anduk ya?)
Anyway, akhirnya saya dapet juga visa sampai Desember tahun ini, setelah ganti passpor baru, saya tidak dengan susah payah mendapatkan visa, tanpa anti dari subuh, tanpa nyogok mahmud sipetugas itu..hihi
mengurus perpanjangan visa disini memang bukan hal mudah, bukan pula sesuatu yang sulit sekali, hanya saja kadang keadaan membujuk kita untuk sedikit malas dalam rangka perpanjangan visa.
saat visa kita sudah habis, terbayang oleh kita betapa sedihnya mengurus visa, disamping antri yang berjibun banyaknya, juga urusan ama petugasnya yang bikin bete! ya, benerbener bete!
bayangkan aja saat kita sedang antriantrinya, mulai dari abis shubuh pintu gerbangnya belum dibuka, sampe jam delapan pintunya dibuka dan masuk, berjajar didepan loket antri yang begitu semrawut berjejaljelah berpuluhpuluh orang, dalam keadaan udara 13 Derajat. dan para pegawai jawazat biasanya dengan santai dan memasang muka tanpa dosa, mereka tak memerdulikan kita, biasanya ketika sampai kantor mereka tidak langsung menuju meja kerja, melainkan bercakapcakap dan seperti biasa mujamalah dengan sesama pegawai! setelah membualnya selesai, giliran duduk dimeja kerja, sebelumnya terlebih dulu mereka menuju dapur, guna membuat Syai alias teh panas seperti kebanyakan orang mesir. setelah itu baru dengan gaya slow motion mereka meminta pasport untuk dicarikan datanya.
beberapa saat menyelesaikan beberapa pasport mereka ada acara lagi, sarapan!! entah sarapan yang keberapa?, dan taukah temanteman, mereka menyuruh pengantri untuk membelikan sarapan, busyett.
"'aref nadi moya?..." biasanya dengan pembukaan seperti itu... "kamu tau -klub sebangsa air- ?.." klo jawab tau, ntar dia melanjutkan kepertanyaan berikutnya... kamu jalan lurus bentar, disana ada warung tokmiyyah, tolong beliin!! nah, kata terakhir ini kadang yang bikin dilema, kalo urutan paspor kita masih jauh sih gapapa, lha kalo udah ditangan dia?.. kan bisa lambrett!
kalo aku kemaren sih tak jawab dengan muka bodo, padahal emang bodo... "ga tau mam, nadi moya mana?" wakakakka.
ya, kalo hari itu dapet sih gapapa, kalo lain cerita? udah tau kita dari subuh antri, eh sampe didepan dia bilang "Bukroh!!" alias besok minggu depan!
melihat kenyataan yang ada, sebuah perpanjangan visa membutuhkan waktu sedikitnya seminggu, karena saking banyaknya warga asing yang ikut menyedot khazanah AlAzhar, jadi ini juga menjadikan salahsatu instansi pemerintah mesir jadi ikut kelabakan. maka pengurusan visa ini bisa jadi setelah satu minggu. dulunya bagi warga Indonesia hanya hari sabtu, berhubung makin bejibunnya orang Indonesia, jadi dikasihlah hari senin untuk Indonesia dan Rusia (cewenya mantep Coyy! *kayak budi anduk ya?)
Anyway, akhirnya saya dapet juga visa sampai Desember tahun ini, setelah ganti passpor baru, saya tidak dengan susah payah mendapatkan visa, tanpa anti dari subuh, tanpa nyogok mahmud sipetugas itu..hihi
0 Komentar:
Posting Komentar