Rabu, September 28, 2005

sesuatu...

Hidup.. Sekali saja
Amatlah berharga
Pesimistis yang berkepanjangan
terlalu menyakitkan untuk dirasakan

Pahit
Perih
Kesepian
Semua sudah pernah kurasakan

Rasa takut
Benci
Nelangsa
Sudah pernah kumakan dengan lahapnya
Pernahkan kamu tahu betapa sakitnya itu?

Tak kubayangkan ini akan terjadi
Aku lepaskan semua masa indahku untuk ini
Kekasihku.. Kesayanganku..
Kutinggalkan semua dengan senyuman

Sekarang Kuberjalan dengan senyum yang tak pernah mati
Tuhan iba kepadaku
Dia memberikanukiran senyum abadi pada bibirku
Untuk menutup kepedihanku..
Untuk menutup lukaku...


*puisi dari seorang hawa (mungkin) untuk adamnya...
yang jelas bukan aku loch... :)):))

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)