Minggu, November 20, 2005

hadapi saja

kalau mereka udah rela melepaskan Q-ta, mengapa Q-ta ga rela melepaskan mereka?? seorang teman bilang padaku. mungkin kata itu bener juga sih. tapi.....gimana yah??

udahlah, ga usah bikin mereka repot karena mengingat Q-ta. toh Q-ta ga salah dan ga bermaksut mutusin tali silaturrahmi kok. Q-ta hanya mencoba menghadapi kenyataan, mencoba eksis didunia Q-ta, saat ini.

kalaupun Q-ta terlalu mengingat mereka itu malah menambah beban Q-ta, dan memperlambat langkah Q-ta. lebih baek Q-ta samasama ngerti aja apa yang musti Q-ta butuhin dan dapatkan saat ini. toh masing-masing punya keinginan dan tujuan yang berbeda.

maksutnya gini. misalnya, saat ini kamu gi ada dinegeri seberang, ato seseorang da yang di negeri nun jauh, dan keadaannya mungkin ga bisa terus menerus mengharuskan Q-ta mengingat apa yang ada di tanah air, itu ga nge-harus-in kamu 'selalu' nge-hubungin yang ada di negeri sendiri bukan?? temen, sahabat, bahkan kekasih sekalipun. kamu toh ga ingin larut terus dalam kenangan yang pernah membawa memori jingga, ungu, biru, palagi ampe merah jambu; hiks... :-P

emang sih kadang Q-ta juga ingin, ngubungin walopun tu 'sebenere' ada yang cuman formalitas aja, lagian klo ga ngubungin ntar dibilang "dah lupa ya ma yang disini??" tapi ga semuwa ko, ada juga yang bener-bener kudu harus musti dihubungin, kaya keluwarga, ato calon keluwarga (sama dunk!!)

yang Q-ta butuhkan sekarang ialah ke-eksisan hidup Q-ta saat ini, bisa ga Q-ta nge-hadapin masalah-masalah yang selalu berdatangan silih berganti. saat ini.

karna hari ini untuk menapaki esok, esok adalah misteri dan salah satu cara mengungkap misteri itu adalah melewati hari ini.

dan, berjuanglah untuk hari ini, karna esok masih misteri.

0 Komentar:

Posting Komentar

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)