Rabu, April 26, 2006

doain yah mo Ujian neeh

Sebelumnya, memang semua itu berawal dari kedatangan didunia baru yang mungkin mengharuskanku berada jauh diperantauan. Aku tak tahu jelas tentang tanda tanya yang selama ini menemani langkah, dengan mulai bangkit dari gontai yang melelahkan hingga menyita sedetik sisa waktu yang berkepanjangan.
Sebentar lagi 23 telah menjemputku, itupun kalau aku masih mampu bertahan dalam kesepian yang merajam. Takutku akan waktu yang makin mengejar mengantarkanku dalam ruang sempit yang makin menghimpit. Duniaku sesak akan ayal dan harapan yang tak berkesudahan. Aku terus dikejar tuntutan yang memaksaku memberikan sedikit toleransi waktu membujuk asa yang mengambang menjadikannya bintik-bintik berwarna jingga untuk kemudian kuwarnai dengan dunia yang menyapaku penuh canda tawa.
Ketika ujian kembali menjemput laju langkah yang sempat terhenti beberapa masa, aku mulai berpikir tentang waktu yang tak lagi muda untuk sekedar menikmati masa sulit. Aku tak mau bertengkar dengan orang orang yang kusayangi hanya karena aku terlambat dalam bertindak. Terlalu lamban dalam mengambil keputusan. Aku tak tega melihat orangorang yang menumpukan harapannya padaku kecewa karena kekurangan yang kuderita belum juga kupenuhi. Aku juga pengen seperti mereka yang bisa dan mampu untuk membahagiakan orang tua.
Ujian kali ini memberikanku harapan baru untuk menapaki langkah yang lebih tinggi, mencoba memaksa diri untuk tidak terus menopang hidup orang lain. Walaupun kurasakan itu sangat berat, namun aku yakin, semua itu takkan selesai tanpa kuhadapi dengan mata terbuka dan hati yang mengerti.
Aku tahu, aku tak sekuat kamu, kau dan dia dalam berfikir. Aku tak secerdas itu dalam menjawab soal ulangan, juga dalam segala hal. Walau kadang aku lebih dulu tahu, tapi selalu saja orang lain disekitarku akan segera mendahuluiku dan melesat lebih jauh. Mungking karena waktu yang terus saja mengejarku mengalahkanku, kemudian menertawakanku.
Aku yakin perjalanan yang telah dan akan terlewati ini sudah termaktub dengan jelas, namun aku juga tahu, tekateki ini terlalu sulit untuk kumengerti, tekateki ini tak semudah memecahkan petak umpet.
Kawan, tolong bantu aku lewat sholat disepertiga akhir malammu. Sebutlah namaku dalam do’a khusyukmu, lewat air mata yang kau teteskan dipertengahan do’a ikhlas nan syahdumu. Ingatlah aku, untuk sekedar mengingat orang yang pengen bermetamorfosa menjadi baik dari sebelumnya.

26/04/2006 22:07:15

2 Komentar:

Anonim mengatakan...

Wonderful and informative web site. I used information from that site its great. »

Anonim mengatakan...

I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! killeen dental plans chevrolet rpo code flt topamax side effects chat

Posting Komentar

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)