damn!! hari ini udara Kairo dingin banget. sejak pagi berangkat kekampus angin semribit dingin banget, meskipun sebenernya suhu cuman 19 derajat selsius, tapi anginnya benerbener kenceng.
ga tau kenapa hari ini begitu dingin, apa mungkin karena hari ini hari ibu?
oh tidak, jangan ingatkan aku tentang sesosok mahluk bernama ibu. aku belum siap bahwa aku benarbenar ga punya sosok itu sekarang, sekarang aku hanya mampu mengenang...
betapa kasihsayang beliau terlalu besar untuk aku tampung, hingga aku tak mampu untuk membalasnya. betapa cintanya begitu dalam, hingga aku tak kuasa menahan kecintaanku padanya. meskipun tak sedikit waktuku untuk membahagiakannya, aku tetap saja berusaha memberikan yang terbaik untuknya.
meski sekarang aku hanya bisa menyesal, tak secuilpun aku membalas kebaikannya, keikhlasannya, kebesaran hatinya yang mampu membimbingku membesarkan putraputrinya.
maafkan aku ibu, aku tak mampu memberikan segalanya untukmu. hanya sekuntum maaf dan doa yang terus kuhadiahkan untukmu, diwaktu yang tak seorangpun tau.
well, alhamdulillah saya masih bersyukur diberikan sesosok bapak yang penuh kesabaran, pengertian pada putraputrinya, didalam hariharinya bapak tak pernah mengeluh tentang sakitnya, hanya saja bapak butuh seorang yang mendampinginya, mengajaknya bercengkrama tentang apa saja.
dan sekali lagi, saya belum bisa membahagiakannya, menjadi anak yang mampu menemaninya setiap saat, setiap waktu. sekarang saya hanya memberikan sececrah harapan kepadanya, untuk terus mewujudkan citacita luhur. agar mampu membahagiakan orang tua.
Happy Father Day!!
ga tau kenapa hari ini begitu dingin, apa mungkin karena hari ini hari ibu?
oh tidak, jangan ingatkan aku tentang sesosok mahluk bernama ibu. aku belum siap bahwa aku benarbenar ga punya sosok itu sekarang, sekarang aku hanya mampu mengenang...
betapa kasihsayang beliau terlalu besar untuk aku tampung, hingga aku tak mampu untuk membalasnya. betapa cintanya begitu dalam, hingga aku tak kuasa menahan kecintaanku padanya. meskipun tak sedikit waktuku untuk membahagiakannya, aku tetap saja berusaha memberikan yang terbaik untuknya.
meski sekarang aku hanya bisa menyesal, tak secuilpun aku membalas kebaikannya, keikhlasannya, kebesaran hatinya yang mampu membimbingku membesarkan putraputrinya.
maafkan aku ibu, aku tak mampu memberikan segalanya untukmu. hanya sekuntum maaf dan doa yang terus kuhadiahkan untukmu, diwaktu yang tak seorangpun tau.
well, alhamdulillah saya masih bersyukur diberikan sesosok bapak yang penuh kesabaran, pengertian pada putraputrinya, didalam hariharinya bapak tak pernah mengeluh tentang sakitnya, hanya saja bapak butuh seorang yang mendampinginya, mengajaknya bercengkrama tentang apa saja.
dan sekali lagi, saya belum bisa membahagiakannya, menjadi anak yang mampu menemaninya setiap saat, setiap waktu. sekarang saya hanya memberikan sececrah harapan kepadanya, untuk terus mewujudkan citacita luhur. agar mampu membahagiakan orang tua.
Happy Father Day!!
0 Komentar:
Posting Komentar