Kamis, April 23, 2009

Penyamun Yang Rugi!

kirakira seperti ini ilustrasinya gambar diambil dari gugel, diedit dikit

berawal dari musibah yang menimpa temantemanku (se-almamater, MISYKATI gitu..), saya bermaksut memposting suatu kronologi kejadian yang menimpa mereka. karena dulu Investigasi Pertama dengan acung marucung sudah sukses, saya lanjutkan dengan investigasi yang kedua;

malam itu sebut saja Bunga, bukan nama asli. wakakkak, kaya korban pencabulan aja, namanya Bunga! kasian sibunga, jadi korban mulu.. hehe
oke, saya ganti aja Munip (pake P, bukan B atau F, apalagi V), biar namanya familiar. hehe

berawal dari makan malam di warung daerah belakang rumah saya, alias 'Bait Malaysia' (baca: bet malesya) atawa komplek rumah orang malesya, dibelakang situ emang seringkali dibuat nongkrong para penjahat; baik penjahat asli mesir, maupun imigran gelap (karena berkulit hitam) hehe.

setelah simunip selesai makan, bersama satu rekannya dia hendak pulang menuju sebuah pemukiman diseberang bernama 'Thub Ramly' jarak antara thub ramly dan bet malesya bukanlah sejauh mata memandang, apalagi mata gak memandang hadowh!!. jaraknya hanya sekitar 1000 meter biar kliatan gimana gt, pake kata seribu, hanya saja terpisah oleh sedikit hamparan pepasiran, suasana sunyi, dan jalanan yang sepi. maklum saat itu waktu setempat sudah menunjukkan pukul 12 lewat, lewat tengah malam gitulah (kayak nama acara ditipi..hihi serem).

Setelah berjalan beberapa saat, melewati deretan mobil parkir, mereka di kagetkan oleh dua sosok mahluk aneh yang keluar dari salahsatu mobil. tuenkk!!
Ya, dua orang berkulit hitam legam tak bisa dikenali bahwa dia juga manusia (lho?? hehe) maklum saja saat itu jalanan gelap, hanya ada remang lampu disudut jalan.
dengan tanpa menaruh rasa percaya [?], si munip dan temannya langsung lari terbiritbirit. maklum saja, sudah terkenal emang kalo disitu sarang penyamun gebleg! setelah lari sekian langkah maka mereka berdua memutuskan berpencar, satu belok kekanan, dan simunip terus saja lurus menuju hamparan padang pasir. (mungkin karena ga ada rambu lalulintas yang bertuliskan 'belok kiri jalan terus' hahaha..
kejar kejaran pun terjadi, hingga sampe tikungan sipenyamun item gebleg itu sempat bingung mengejar yang mana. (sambil berpikir kirakira yang berduit yang mana kali ya? hehe. sialnya disaat lari itulah terjadi kecelakaan yang menimpa munip, dia terjerembab jatuh dipasir! maka dengan sertamerta si orang hitam yang kemudian berjumlah lima itu mengejarnya. dengan sigap simunip kembali berdiri dan berlari, kejar-kejaran pun terjadi lagi, layaknya permainan sepakbola, malam itupun terjadi takling, sliding dan trik busuk sepakbola yang laennya hehe. mungkin karena samasama suka maen bola kali ya, simunip bisa menghindar dari takling dan sliding tersebut. namun, mujur tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak. akhirnya untuk kedua kalinya simunip jatuh lagi. diiringi backsound lagu dangdut bang Meggy Z, "..Jatuh bangun aku.. Jatuh lagi.." hehe. maka simunip pun tertangkap oleh kawanan orang hitam legam. dengan tak berdaya simunip diving (masih dengan gaya sepakbola, hehe) dengan cara memejamkan mata, purapura pingsan, tapi tidak sambil berteriak. hadowhh!! (trik yang ga bole ditiru!) hehe

maka dengan sigap, simunip disergap, siorang hitampun meng-grepe-grepe (bahasa apa ini? mencurigakan! hehe) alias merabaraba simunip. dan mendapati dikantongnya uang sebesar 20 Pound, setara dengan empatpuluh ribu rupiah kali ya?. daripada ga dapet sama sekali, 20 pound ga papa lah, pikir sipenyamun. (lho kok tau?? janganjangan...hm..), ora mas, sumpah ora!!

kemudian kawanan orang hitam itu melenggang pergi dengan membawa tas munip dan uang 20 Pound. lalu bergegas kabur dengan mengendarai mobil jenis sedan! (ini namanya maling yang modal).
mendengar kawanan orang hitam sudah kabur, dengan merem melek sambil menggoyang-goyangkan kepala (wah kayaknya masih menikmati backsoundnya nih, maklum simunip asli jepara, jadi sangat familiar dengan dangdut! hehe.. :p) simunip memberanikan diri untuk melek, bangun dan berdiri. dengan tangan sedikit lecet² dan sedikit perasaan cemas dan gelisah (bukan Geli-geli Basah!).

"Alhamdulillah", gumamnya... karena hanya 20 Pound yang raib, beserta tas yang berisi diktat kuliah, untungnya hp dikantong tidak diambil, dan yang jelas dia masih bisa mempertahankan kehormatannya, tidak jadi digagahi oleh orang hitam! (gyahahha.. najong!!).

Syukurlah beberapa saat setelah kejadian, terdengar kabar ditemukan sebuah tas berisi diktat kuliah, passport dan kartu mahasiswa, dikampung seberang bernama 'Saqor Qurays'.

sangat sial bagi sipenyamun yang bermodal sewa mobil, karena hanya mendapatkan 20 pound, padahal sewa mobil perjam 15 pound, dengan begitu hanya sisa 5 pound saja, masak mereka berlima hanya mendapatkan bagian satu pound perorang sih? hehe.
makanya kalo mo ngerampok itu diatur dulu, hapenya jangan sampe ketinggalan. hahaha.

dan bagi Masisir lain, harap berhatihati.. WASPADALAH!!

6 Komentar:

niez mengatakan...

aku tau diceritani mak e pedo yo taw kemalingan, itu tuh dirumah yang anda tempati.. hehehhe

adudu mengatakan...

mosok e?? kok aku g taw krungu ya??
unpublished po yo?? hehe

Cebong Ipiet mengatakan...

weitz sampe pangling diriku ....matur nuwun sudha mampir

akunamasao mengatakan...

hyo yu.. jadi isin..

suwun ya, dh sudi mampir.. hihi

Alamin mengatakan...

Hwahaha..... mas munib/v/f/p, cerito asline ngono to mas. sesok2 melu tapak suci pcim wae.....kkkk

akunamasao mengatakan...

hyo, kui cerito asli..
bukan rekayasa dan dari sumbernya langsung!

sanadnya jelas dan nyambung.. :D

Posting Komentar

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)