Kampanye Damai Anti Malas

dooh, kenapa yah kok musim gini jadi males bangett???
countdown waktu ujian terus berjalan, tak kenal kompromi, sementara kita masih ber-indehoy dengan kemalasan.. ck ck ck..

nih ada "Kampanye Damai Anti Malas" (ngikut tren kampanye² yg lain gitulah)

kata Robert Kiyosaki “Obat untuk kemalasan adalah sedikit ketamakan”. tiap kali kita menghindar untuk melakukan sesuatu yang kita tau itu seharusnya kita lakukan, satu-satunya pertanyaan yang tepat adalah; "Apa Untungnya Untuk Saya??"

maka, bersikaplah sedikit tamak! itu obat yang terbaik untuk penyakit malas!
namun, berlebihan dalam apapun tidaklah baik. seperti kata Bang Haji Rhoma Irama -TER-LA-LU- (dibaca dengan intonasi Bang Haji ya..) dalam apapun tidaklah baik, begitu juga terlalu tamak.

makanya menurut saya, untuk menghilangkan rasa malas kita harus mempunyai alasan yang sangat kuat. Dan alasan yang sangat kuat adalah "menghindari sengsara dan mencari nikmat".
dan apabila kita sedang ber-malas-malas-an, sebaiknya sambil membayangkan merasakan PENDERITAAN yang amat sangat keuntungan dari malas. dan jangan lupa bayangkan juga KENIKMATAN sensasi dahsyat dari meninggalkan kemalasan. Penderitaan dan kenikmatan ini bukan hanya untuk sekarang, esok atau lusa lho... tapi satu, dua, tiga tahun kedepan, lima tahun, bahkan puluhan tahun kedepan.

ada baiknya kita menulis beberapa keuntungan dan kerugian dari malas, untuk menghindari rasa malas! hehe..

Keuntungan dari Malas;

• culun
• ga berkembang
• linglung
• ga bisa jawab soal
• minder
• rasib
• loser
• ga pulang²
• ga gawe²
• ga nikah²
• ga bisa bahagiain ortu
• ga bisa masuk sorga! (lho?)

Kerugian dari malas, cukup dibalik ada jadi keuntungannya :)

*dalam rangka menyemangati diri sendiri