Jumat, Mei 22, 2009

Odol Rasa Jengkol!



Hari Jum'at merupakan hari yang paling istimewa diantara hari hari yang lainnya, apalagi cuman ama Hari Rusli, Hari Panca, apalagi Haricules yang baru aja jatoh kemaren dimadiun. hari Jum'at merupakan 'Sayyidul Ayyam' artinya bukan juragan ayam loh, tapi Juragan daripada hari hari yang lain. ya, meskipun tidak menafikan hari lain itu istimewa, tapi hari Jum'at merupakan yang teristimewa gitulah.
jadi, pada hari ini kita sebagai umat Islam disunahkan melakukan beberapa hal, inget sunah kan? itu loh, kalo melakukan dapat pahala kalo engga melakukan ya ga papa. :)



Nah, beberapa kesunahan itu antara lain; Memperbanyak Berdo'a, Memperbanyak membaca Shalawat, Mandi Jum'at, Menggunakan Minyak Wangi, Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid, Membaca Surat Al Kahfi dan lain lain, nah diantara kesunahan pada hari Jum'at yang paling favorit bagi saya, adalah Mandi Jum'at. jadi kalo kamu gak mau mandi selama seminggu, setidaknya pada hari Jum'at kamu mandi gitu, biar afdol Jum'atnya. dan biar lebih afdol lagi mandinya disunahkan juga memangkas atau membersihkan bulubulu dan rambut yang ada. jadi ceritanya tadi waktu saya mandi, trus sambil gosok gigi, trus cukur kumis (padahal jg ga ada kumisnya) hehe, trus... mandi deh. (gitu aja diceritain! ugh!)
nah, waktu saya cukur kumis make deh itu yang namanya Shave / shaving (tulisannya bener apa salah ya? ituloh krim yang untuk cukur kumis, tau kan?? tau, pasti tau. maksa! trus keinget ama ceritanya si Rois.

jadi ceritanya begini, dikisahken...... (baca kayak Parto waktu jadi dalang dalam OperaVanJava gitu ya..) suatu ketika dimusim panas beberapa tahun silam (kesannya lama banget yakk) rumah saya sebagai bascamp tempat ngumpulnya senior-senior (orang-orang lama yang skarang udah pada balik indo gitu..), suatu hari dimalam yang benarbenar menguras keringat (karena saking panasnya dan keringat ngucur terus :p ) seperti biasa silaturrahmi dirumah kami sepanjang malam, setelah ngobrol ngalor-ngidul-ngalor lagi-ngidul lagi-sampe ga habis habis rame-rame sampe pagi menjelang. hal ini merupakan kebiasaan saat liburan musim panas, tentu saja tidak hanya ngobrol, tapi juga sambil duduk melingkar ber- jama'ah empat-empat alias pokeran! atau melakukan kegiatan lain yang gak jelas juntrungnya. hehe. otomatis pada nginep dirumah gitu, nah si Rois kan bangun paling pagi tuh skitar pukul 10 pagi. langsung kekamar mandi dan melakukan ritual pagi tentunya.

Setelah beberapa saat keluar dari kamar mandi, terjadilah dialog antara Buya dan Rois, Rois bertanya kepada Buya, yang saat itu sudah nongkrong didepan komputer sambil menghafal novel kopingho-nya.
Rois : Ya' pasta giginya kok rasane aneh ya..?
Buya : Mosok sich??
Rois : Iya.. piee ngonoh..
Buya : pasta gigi 'Signal'(merk pasta gigi) ya sama aja tho...
Rois : engga' kok ga kayak biasanya.. ora Signal!
Buya : lhaa??
Rois : mbuh!! warna ijo, anyir!
Buya : ngakak gulingguling sambil membanting monitor dan melemparnya kearah Rois.. wkakakakka ngawur!!! kui krim kanggo cukur!!! GOBLI LU!!

kontan saja kegaduhan tersebut mengusik kenyenyakan penduduk lain, terbangun dari tidurnya dan langsung ikut ngakak ketawa bentar, trus tidur lagi.. hahahhaha.. ngawurr!!
dan sejak itu, setiap kali ada penduduk luar rumah yang masuk kamar mandi kita selalu diperingatkan untuk berhati hati, apalagi kalau mau gosok gigi; "Ati-ati mas, odolnya rasa Jengkol!" hihi..

1 Komentar:

solfater mengatakan...

Odol

Putih dan berseri gigimu, engkau tersenyum seolah-olah tak akan ada lagi suara jeritan ditengah hari dan malam hari. Katamu dihari senja, aku telah habiskan apa yang diperuntukan bagiku dan gigiku pun telah bersih. Tak ada lagi rasa ngilu didalamnya, dan sebentar lagi puteri-puteri dari alam roh akan menjumpai dan mencumbuku. Memberikan aku manisan roh yang tetap melekat dalam ingatanku yang terus mengingat.

Nafasku berbau segar dan apa yang aku katakan tak lagi berbau busuk, kereta-kereta itu sudah mulai mendekat ketempat perjamuan bagi ia yang ingin kembali dari perjalanan yang hanya mengunjungi menara yang satu dan menara yang lainnya. Lihatlah semua hal yang boleh dibawa dan dimakan dari peradaban ini, dan lihat juga senyum yang selalu menghiasi wajah-wajah yang tetap mencari.

Nafas yang beraroma segar itu menghiasi perjamuan, tawa yang akan berakhir dan kaki-kaki kecil yang akan kembali letih setelah ia tak lagi mampu untuk bernafas. Ceritakan pada grafa dikediamannya, ceritakan bahwa dalam pesta ini aku tak hadir. Dan ceritakan pula bahwa anak-anak yang bersamaku semuanya hadir dan ia melupakan grafa dan diriku.

Odol itu, ya hanya odol itu yang tidak aku siapkan sebagai bekal dari kediaman grafa. Dan karena odol itu maka ia kembali teraniaya dan diasingi.

Posting Komentar

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)