Jumat, September 11, 2009

Saatnya Berpisah


BIP – Ternyata Harus Memilih

di hari ini semua berakhir sudah
kita berpisah baik-baik saja
jangan ingat hal yang membuatmu marah
apalagi membuatmu kecewa

*kenang yang indah, kenang yang memiliki kesan di hati
hanya yang baik, hanya yang membuat tersenyum
saat kita mengingatnya

reff: ternyata kita sampai pada jalan yang berlainan arah
ternyata kita harus memilih
mana jalan yang terbaik tuk semua

cukup banyak waktu yang kita habiskan
semua tidak pernah terbuang percuma
lambaikan tangan biar pergi lebih mudah
sungguh senang ku bisa kenal kamu

** kenang yang indah, kenang yang memiliki kesan di hati
hanya yang baik, hanya yang membuat tersipu
saat kita mengingatnya

repeat reff

tak ada kebetulan
semua pasti ada artinya

repeat reff


datang pergi silih berganti, saling mengisi saling berbagi saling memahami adalah bagian dari perjalanan kehidupan. kehadiran orang-orang disekitar kita membuat kita menjadi lebih tahu bagaimana orang hidup seharusnya. memberi saling berbagi saling memahami dan saling melengkapi.

perjalanan panjang tak selamanya harus dilalui bersama, pada saatnya nanti kita harus berjalan sendiri, menghadapi sendiri, meneruskan langkah jejak kaki untuk mencapai tujuan kita.

tak jarang ditengah jalan kita harus berpisah dengan orang-orang yang kita sayangi, orang yang kita anggap mampu melengkapi kekurangan dalam menjalani hari-hari kita, yang mampu meringankan beban kita.

dahulu, november 2004 ketika kami bersama menjejakkan kaki dinegeri kinanah, kami sangat asing dengan negeri aneh yang kami singgahi. negeri dengan berbagai pemandangan asing dan weird! saat itu kami bertiga; saya, boim, dan ari. bersama bertekad meyelesaikan perjalanan dinegeri ini dengan cepat dan sesuai dengan waktu normal.
dalam perjalanannya, godaan, rintangan, cobaan dan berbagai masalah menghinggapi masing-masing dari kami. kekuatan diri diuji, kekebalan dipertaruhkan, kesetiaan dibuktikan.

tahun pertama saya jatuh, saya tak mampu, bukan karena apa, tapi karena saya sendiri. meski demikian, kawan yang lain tetap berjaya tetap berjalan meski dalam keadaan meninggalkan.

selanjutnya, keadaan kami tetap seperti semula menuntut kami untuk berusaha dengan kondisi yang ada, sementara saya masih tertinggal satu langkah. hingga saatnya mereka meninggalkan negeri ini, negeri yang panasnya bisa membuat orang cepat marah.

tadi pagi ari balik, pulang kepangkuan ibu pertiwi, kembali menuju dunia nyata, Indonesia! meninggalkanku, untuk lebih dulu menikmati dunia nyata, masyarakat Indonesia.

selamat jalan sobat, smoga langkah kedepan menjadi lebih mudah dan lebih indah.

doakan saya tetap bisa berusaha menjalani kehidupan disini dengan semestinya, dan segera menyusulmu untuk mengabdi pada bumi pertiwi. meski sementara, namun bahagia tetaplah tujuan utama.

dan... Show Must Go On....

0 Komentar:

Posting Komentar

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)