Kamis, Juli 08, 2010

Setelah Ujian, Lalu Apa..?



dari jendela kamar...

Ujian termin dua sudah berlalu, hari hari terus melaju, seiring dengan berjalannya waktu, tiba saatnya musim panas nan berdebu, selalu panas seperti dulu, terus begitu dan seperti itu.

setelah ujian yang cukup menghabiskan tenaga, diselingi suara-suara bising piala dunia, bukan apa apa, karena letak ruang nonton tivi yang tepat dibawah kamar saya, jadi setiap kali ada kejadian dalam pertandingan suara-suara gemuruh selalu saja menyapa.


musim panas sudah datang menyambangi, panas dingin slalu menyelimuti, kadang panas banget kadang dingin slalu begitu setiap hari, semoga tuhan yang menguasai langit dan bumi selalu melindungi.

***



corat-coret tembok dan sepotong roti..

Ujian akhir Al-Azhar 2010 sudah selesai terhitung sejak 1 Juli, setelah itu banyak kesibukan yang saling berebut menyikut menendang saling rebut saling tendang, sampai-sampai saya ndak sempat mengupdate blog tersayang! wahahaha lebay banget ga si?.

Selama ujian kali ini, saya selalu mendekam di Buuts permai, dikamar paling strategis yang berada diatas aula tivi dan dan satu gedung dengan perpustakaan. secara posisi memang gedung saya sangat strategis, mempunyai halaman berumput hijau yang luas dan dekat pintu keluar. itu berarti menggoda saya untuk terus keluar entah kemana saja mencari apa saja.

Pada ujian kali ini saya mengamati bagaimana orang-orang itu pada belajar, ada orang berkulit hitam yang ketika belajar sambil berjalan seperti merapal doa-doa yang ternyata hafalan. kemudian orang berbangsa Rusia (entah dari mana) yang bergerombo-berdiskusi, lalu orang bangsa India yang bergerombol bertukar materi ujian, dan orang Indonesia yang lebih tak jelas prilakunya! hehe artinya orang Indonesia lebih majemuk, bermacam-macam; ada yang lebih kuat jama'ah ke masjidnya, ada yang lebih betah dikamarnya, ada yang makin gencar chatting-nya. dan masih banyak prilaku lain manusia penghuni buuts. belum lagi masjid yang lebih sesak jama'ah pada waktu ujian.
orang kulit hitam main futsal disepanjang jalan, orang Thailand main takraw, orang India bermain kriket dan lain sebagainya. intinya musim ujian, buus selalu ramai.

setelah ujian Al-Azhar natijah (nilai) memang tidak langsung keluar, tidak seperti di Universitas-universitas lain, disini kami harus menunggu, biasanya paling cepet satu bulan atau sekitar Agustus baru nilai keluar.

dan setelah itu saya hanya berharap kemungkinan terbaik, dengan kata lain saya lulus. dan pulang. tapi tetap bersiap dengan kemungkinan terburuk.

saat ini tak ada yang lebih saya harapkan saat ini kecuali semoga saya mendapatkan hasil terbaik. pulang. dan melanjutkan episode berikutnya. amin.

0 Komentar:

Posting Komentar

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)