Safari Siwa Oase, hari ini hari yang sudah saya tunggu-tunggu sejak beberapa tahun lalu. menelususi gurun pasir menggunakan Jeep, serasa ikut Rally Paris Dakkar, menerjang gumpingan pasir ditengah panas yang menyengat hamparan oase, sepanjang penglihatan hanya ada pasir, langit dan sensasi!.
Siang hari kedua di Siwa, setelah kami mengelilingi beberapa tempat indah di kota kecil itu, kami ditawari untuk Safari Oase dan tentu saja kami tak mungkin menolaknya, karena memang salah satu agenda besar saya ikut wisata ini yaitu untuk merasakan sensasi Oase.
Pada awalnya yang hendak turut dalam safari tersebut hanya 25 orang, namun menjelang ditutup pendataannya, hampir semua rombongan ikut dalam safari tersebut, 50 orang! angka yang sangat luar biasa, kata guide kami itu angka terbanyak sepanjang sejarah.
Setiap peserta yang mengikuti safari ini harus menyerahkan passport guna pendataan pihak keamanan, biasanya harga untuk mengikuti safari ini berkisar antara 180 - 200an Pound Mesir untuk turis biasa, entah karena apa kita semua hanya membayar 100 Pound per-orang.
setelah Adzan Asar berkumandang, beberapa Jeep sudah meraung-raung memanggil kami didepan hotel. dan dengan sigap para peserta memilih Jeep yang akan ditumpangi mengarungi bahtera padang pasir sebentar lagi. setelah semuanya siap, konvoi pun dimulai!
Kami beruntung, Jeep yang kami tumpangi adalah ketua rombongan dari konvoi ini. jadi setiap apa saja, selalu mobil kami yang paling pertama dan utama! dapet pertamaxx mulu nih gan..
'Ammu Ali, sang kapten senior dari perjalanan sore ini yang sekaligus sopir kami umurnya sudah matang dan terkesan santai saat mengendarai Jeep Toyota berkursi 6 penumpang.
Lima menit setelah kami berjalan dari hotel, kami sudah mulai memasuki hamparan pasir, dan dari sini dimulailah petualangan sore ini!
tak lama setelah itu, kami diajak terjun dari tebingan pasir yang cukup curam, membuat dada kami seperti geringgingan, tinggi dan curam. kami ber-enam sontak teriak.. Hwaaaaa!!! Pa'ee.....
Jurang demi jurang terus tinggi-curam-dalam kami lalui dengan teriakan yang semakin kencang dan mengencang, dan kelakar tertawa kepuasan masing-masing dari kami terus keluar dari mulut satu dan yang lain. Jozz!
Setelah kami puas berenang dimata air pertama, datanglah segerombol turis eropa dengan bikini mungil yang bikin gerrr..... *halah, ndeso!*
namun sebelum kami menikmati bioskop 'gratis' yang berajak mulai diputar, 'Ammu Ali sudah memanggil kami bersicepat untuk petualangan yang lain yang lebih seru.
namun sebelum itu, teh hangat dengan campuran daun mint sudah menunggu kami selepas mandi di tengah gurun. daun mint yang masih alami itu memberi kami aroma khas skaligus meredam tenggorokan kami yang sedari tadi teriak terkejut menikmati perjalanan sore ini.
kondisi udara yang sudah cukup ma' senut.. membuat kami terpanggang dan menghilangkan selera kami untuk mencicipi mandi air hangat ala Oase Siwa. dan kami hanya merendam kaki-kaki kami didalam air hangat yang terus mengeluarkan gumpalan air hangat langsung dari sumbernya.
Kemudian kami sampai pada jurang yang teramat dalam (kayak lagu aja nih). sebelum terjun, kami berhenti dulu memastikan semua siap pada jurang ini. 'Ammu Ali sebagai ketua rombongan memastikan semua siap, kemudian dia terjun dengan kekuatan yang membuat kami berteriak seperti kesetanan tak keruan! hwaaaaaaa... aku urung kawinnn pekik si Singo (bukan nama sebenarnya) :p
Setelah mendarat sampai bawah, Ammu Ali dengan sigap keluar dari mobil dan memberi aba-aba kepada para junior untuk terjun satu-per-satu. tidak semua berani melewati jurang yang curam dan tajam, beberapa kendaraan harus memutar arah mencari jurang yang lebih landai.
tak lama kami disini, karna hari sudah mulai beranjak petang, kami harus bersicepat mengejar Sunset diujung gurun Ghorby.
Dengan cepat amu ali mengomando rombongan untuk kembali ke Jeep masing-masing dan melanjutkan perjalanan guna mengejar Sunset. dengan iringan lagu khas arab sya'bi kami terus menyusui hamparan pasir dan tentu saja masih menjumping dan meliuk-liuk seolah mau ambruk.
Kami sampai gurun Ghorby dengan pemandangan seperti desktop windows yang indah dan alami. sejenak kami berlarian tak jelas, melompat, berfoto tak karuan dengan berbagai gaya 'norak' berjingkrak dan berteriak sambil menikmati indahnya matari terbenam diantara hamparan gurun pasir Siwa. setelah berpuas menikmati senja di Oase, petualangan hari inipun berakhir, dan kami kembali kepenginapan dengan satu kata, PUAD BANGESS!! halah, Puas Banget!
4 Komentar:
tempatnya keren banged deh....
suhu berapa derajad oed?
Jyoz tenan dha....
kira² diantara 40° sampai 45° lah...
mantabss... ;)
marai tambah kudu neg kono mbaheeeeeeeeeeee........melek2 i wong ae isane. xixixixixi
Unie.. jan ancen milik²i.. aku yo kepengen mrono maneh iks... wahahhahahha....
joz jozzz...
Posting Komentar