Berkah Evakuasi

Evakuasi WNI Mesir yang terjadi beberapa waktu lalu, ternyata membawa banyak berkah. sik, sik.. kata berkah sendiri diambil dari bahasa arab yang -seinget saya dulu waktu masih sekolah- diambil dari kata 'Barokah' yang berarti "ziyadatul khoir wassa'adah", mudahnya berarti bertambahnya kebaikan dan kebahagiaan.
sedangkan evakuasi sendiri bisa dipisah menjadi tiga bagian; yaitu EVA (nama perempuan) KUA (kantor urusan agama) SI (imbuhan dibelakang kata yang berarti menguatkan -khusus Jepara-. exp : he eh sii...) *bwahahahha.. nulis karo ngekek dewe.

Berkah evakuasi WNI dari Mesir yang hanya berlangsung kurang lebih satu bulan setengah itu membawa berkah bagi sebagian mahasiswa dan mahasiswi yang bisa pulang menaiki pesawat kebanggaan tanah air, Garuda Indonesia. disamping liburan gratis fasilitas pemerintah, para 'korban evakuasi' juga bisa bersilaturrahmi dengan sanak saudara, kawan lama dan yang lebih penting momen tersebut juga banyak digunakan kawan-kawan yang sudah menjalin asmara sekian lama menjadi resmi, atau setidaknya kedua keluarga saling bertemu -lamaran-. ada puluhan 'nganten anyar' yang melangsungkan pernikahan dalam waktu yang relatif singkat. bagi saya, itu lebih baik daripada runtang-runtung rajelas statusnya. rapenak diliat orang .. :p

Dan bagi kami yang 'korban gagal evakuasi' tetap ada berkah lain, selain sebagai saksi REVOLUSI MESIR 25 Januari *kata-katane serem jek* karna revolusi tak datang dua tahun sekali, atau malah sepuluh taun sekali, tidak. kami juga merasakan sensasi adrenaline yang super dahsyat. ketika merasa terancam dan dada berdebar saat melewati militer, atau penjagaan penduduk lokal yang membawa golok dimana-mana, atau ketika kami merasa WNI-lah satu-satunya warga asing terbanyak yang masih bertahan di Mesir. dimana-mana orang Mesir menyapa.

Apapun itu, tetap saja harus bersyukur dengan masing-masing bagiannya.. ;)