Suatu pagi di akhir Ramadhan dalam perjalanan pulang dari Ngaji, terjadi percakapan antara saya dan Panjul (bukan nama sebenarnya-kayak bunga) seputar ngaji-mengaji. diantara obrolan tersebut sampai pada pertanyaan "seandainya Syeikh Ali Jum'ah (mufty Mesir, super sibuk) ada waktu untuk mengajar langsung (sorogan), sepertihalnya Syeikh Yusri Rushdy di Masjid beliau. 'eman-eman' Ilmu beliau yang sudah sangat mapan kalau tidak ditularkan, karena beliau sibuk sebagai Mufty dan kesana-kemari memberi pengajian,"
Obrolan kami tersebut mungkin saja hanya harapan dan ada didalam angan saja, namun setelah Idul Fitri tahun ini, ada kabar mengejrutkan. karna ada pengumuman akan diadakan 'Ngaji Bareng Mufty di Masjid Azhar' tidak tanggung-tanggung, 3 hari dalam seminggu beliau akan menularkan ilmunya melalui 3 kitab yang akan beliau kaji. (Ghoyah al Wushul - Tamhid - Asbah wa Nadhoir). dalam jadwal yang di rilis juga Grand Syeikh Azhar, Syeikh Ahmad Thayyeb juga akan mengampu di Masjid Azhar, namun sampai sekarang belum pernah sekalipun terlaksana, mungkin karena kesibukan beliau yang ruar biasa.
Saya yakin, obrolan kami pagi itu mungkin saja hanya angan-angan, akan tetapi saya lebih yakin kalau yang berangan-angan seperti itu tidak hanya kami, bahkan lebih banyak dari pada angan kami yang hanya 'santri' -jarang- ngaji. hihi
saya ber-azam kali ini saya harus mengaji, mengangsu, menutup kebodohan-kebodohan. saya ndak mau menyesal seperti dulu ketika Syeikh Thantawi terlalu cepat meninggalkan kami, dan saya belum ikut mengaji meskipun sekali. hiks!
Tapi untuk kawan-kawan yang tidak sempat meluangkan waktunya, atau berada ditempat yang jauh, sekarang bisa mengikuti pengajian beliau via Youtube.
Semoga Berkah!