Sabtu, Agustus 20, 2011

Sepuluh Malam Kedua; Menculik Maghfiroh (2)


Tarawih secara bahasa bisa diartikan sebagai Istirahat, seperti yang dikatakan Ibnu Mandzur; tarawih dibulan Ramadhan yaitu istirahat setelah empat kali rakaat (dua kali salam).
adapun bilangan shalat tarawih seperti yang dikutip dari Dar el- Ifta' Mesir (semacam MUI-nya Indonesia) adalah 20 rakaat, sebagaimana yang disepakati para ulama' fikih. adapun jika 8 rakaat itu dinamakan Qiyam el-lail.


meskipun demikian, 8 atau 20 rakaat sama saja, sama-sama lebih baik daripada tidak melalukan!! hehe

Dan sekarang kita sudah memasuki hari yang ke-20, sepuluh hari kedua sudah selesai, 10 hari pengampunan 'maghfiroh' sudah tertutup kemarin, malam ini kita beranjak pada malam 'asyru al-awakhir' sepuluh malam terakhir 'itqun min al-nar' dijauhkan dari api neraka, biasanya 10 hari terakhir bulan Ramadhan dimanfaatkan untuk ber-i'tikaf di masjid. seperti kebanyakan masjid disini yang memberi ruang khusus untuk para pemburu pahala.

Sepuluh hari kedua terasa begitu cepat, rasanya Ramadhan akan segera meninggalkan kita, meski kadang kita tak menghiraukannya, tapi pada saat-saat tertentu rasa rindu akan menyeruak menanti saat-saat rohani kita sangat butuh kedamaian.
Sepuluh hari terakhir saya tak banyak kegiatan, beberapa kali 'night journey' (baca:tarling) saya gagal dilaksanakan lantaran beberapa agenda silaturrahmi yang tak bisa ditinggalkan. ;)

dan ini adalah catatan perjalanan yang berhasil kami kumpulkan dari tkp (malah dadi mirip berita tipi nyakk, ckckck)...

Malam Kesebelas : Masjid Ar-Rachman Ar-Rachim atau dikenal Masjid Araby, Abbasea. masjid super megah yang resmi digunakan Jum'at 21 Agustus 2009 ini benar-benar megah dan istimewa baik dari interior maupun eksterior juga servis yang memuaskan untuk pengguna masjid, ketika memasuki area masjid kita disambut penjaga yang ramah, kemudian hendak masuk masjid masing-masing jama'ah diberi air mineral.

Masjid ini didirikan oleh seorang pengusaha sukses pemilik pabrik Araby (Toshiba-Sharp) dibangun sejak (kira-kira) tahun 2000.

bisa tarawih disini sangat menyenangkan, asik dan menarik, jamaah dipimpin seorang imam yang tunanetra ini berjumlah 8 rakaat dengan kecepatan bacaan sedang dan kultum dari imam yang sama menghabiskan waktu dua jam (plus shalat isya').
oleh karena mulai malam kesebelas masjid ini sudah menyelenggarakan Qiyamul Lail, maka shalat witirnya dilaksanakan nanti ketika selesai Qiyamul Lail.

Malam Keduabelas : FOSMAJA (Forum Silaturahmi Masyarakat Jepara) mengadakan bukber dirumah, wal hasil acara molor yang entah sampai jam berapa, akhirnya saya cukup tarawih di musholla Al-Ihlash, kilat pastinya ;)

Malam Ketigabelas : Masjid Al-Rifa'ie, bersebelahan dengan Sultan Hassan, Masjid dengan ornamen terkeren didunia. tarawihnya cepet, 8 rakaat. tahun lalu saya shalat disini, kultumnya berada diantara 8 rakaat tarawih, tapi tahun ini kultumnya sebelum witir, dengan kajian yang sama; mengaji kitab hadits.
"..disebelah saya ada seorang anak autis, meski dalam keadaan itu, dia sangat semangat, terlihat ketika dia memaksa -menarik nafas panjang- mengeluarkan suara Aaaiiiin yang (kira-kira) dalam hatinya bermaksud mengucapkan 'Aamiin'. disamping itu, dia juga tarawih hingga akhir.."

Malam Keempatbelas : Jama'ah Jum'at Sehat (jamaah balbalan) mengadakan paket Bukber, Tarawih dan Futsal, jadi malam ini saya shalat tarawih bersama para Jama'ah di Musholla Al-Ikhlas, Walisongo... dan cedera engkel saya kambuh. :D

Malam Kelimabelas : Masjid Ar-Rachman, masjid ini biasa dikatakan Masjid UFO oleh kawan-kawan masisir, mungkin karena bentuknya yang mirip pesawat UFO. tarawih disini imamnya enak, meskipun tunanetra, bacaan dan kultumnya enak didengarkan dan menyenangkan. 8 rakaat plus kultum menghabiskan durasi 45 menit.

Malam Keenambelas : Masjid Amir Syaikhu, masjid dan khonqoh (tempat belajar sufi) ini menghimpit jalan Saliba, berada diantara masjid Ibnu Thulun dan masjid Sultan Hassan. tarawih disini seperti standarnya masjid lain, 8 rakaat bacaan santai dan memakan waktu yang relatif singkat, 45 menit plus kultum.
seperti di masjid Qodhi Yahya dulu, kultum disini cukup komunikatif dengan membagi-bagikan doorprize berupa snack atau makanan kecil.

nb : malam ini kami menikmati sajian konser musik di Amir Taz Palace, yang kata MCnya "Mesir Bangettt" yaitu sebuah grup dari Port Said, grup yang bernama Tanbura ini beranggotakan 15 orang, personilnya terdiri dari berbagai bidang pekerjaan, mulai dari profesor, kuli, pelajar, namun kebanyakan pelaut. sangat folklore, enak banget!

Malam Ketujuhbelas : Masjid Sultan el-Ghouri, masjid ini berada di jalan Muiz Lidinillah, di antara pasar yang sangat ramai, jadi wajar bila jama'ah tarawih lebih sedikit dibanding jama'ah sholat Isya'. tarawih disini super cepat, 8 rakaat, tanpa kultum hanya setengah jam kurang, jadi selepas tarawih kami langsung menuju bangunan disebelahnya, Qubbat el-Ghouri, karena disitu ada Samaa International Sufi Music Festival 2011.

Malam Kedelapanbelas : Masjid Rab'ah Adawiyyah, shalat tarawih disini bisa dibilang favorit, disamping posisi yang strategis, juga suasana yang nyaman dan menyenangkan. di masjid ini, jamaah selalu membludak dan meluber setiap malamnya, hal ini bisa dilihat dari seluruh halaman masjid baik kanan, kiri dan pelataran masjid semua dipenuhi jama'ah baik putra maupun putri.
sebelum shalat Isya' terlebih dulu ada ceramah singkat, setelah itu jama'ah Isya', dilanjutkan dengan shalat Tarawih, jeda antara empat rakaat pertama dan kedua diisi oleh kultum lagi.
Isya', Tarawih plus Witir dengan intonasi yang santai dan menyenangkan ini semuanya menghabiskan waktu kurang lebih 45 menit, menyenangkan!!

Malam Kesembilanbelas : Masjid Thoriqoh Naqsyabandiyyah, Syubro.
Alhamdulillah, saya diberi kesempatan untuk mengunjungi pusat Thoriqoh Naqsyabandiyyah yang ada di Mesir. tarawih bersama jama'ah thoriqoh disini persis seperti sholat tarawih di 'Indonesia' kebanyakan. 20 rakaat tarawih dengan model yang sama, setiap rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlash, durasinyapun tak berapa lama, cenderung cepat. persis seperti tarawih ditempat saya, Jepara.

Menjelang adzan Isya, ada ngaji Al-Hikam, setelah adzan Isya tak berapa lama langsung sholat kemudian dilanjut tarawih. jeda tiap 4 rakaat membaca Al-Ikhlash 3 kali. jeda setelah 12 rakaat cukup lama, ada pembagian minuman (kopi, jus dll). setelah selesai tarawih plus witir berqunut ada dzikir thoriqohnya, tapi saya gak ikut karena bukan anggota. :) ..pengalaman yang sangat menarik!

Malam Keduapuluh : Masjid Sayyidah Nafisah, ini agenda sejak 10 hari pertama Ramadhan baru bisa terlaksana malam tadi, berbekal keinginan kuat akhirnya saya sendirian ke masjid ini. suasana masjid yang terdapat makam selalu saja ramai, tak terkecuali disini. masjid ini dalam masa renovasi, pilar-pilar yang semula sudah tua saat ini dalam masa peremajaan dibalut dengan marmer baru.

Tarawih di masjid ini berjumlah 8 rakaat, satu juz dilafadzkan dengan enak dan cepat plus kultum seperempat jam menghabiskan durasi satu jam-an lebih sedikit. kebetulan malam ini live Idza'ah el-Qur'an (Radio Qur'an) Mesir, jadi jeda antara shalat Isya dan Tarawih ada prolog dan semacamnya.

Alhamdulillah.. semoga diantara malam-malam yang telah lewat tersebut, Rahmat dan Manghfiroh Allah Swt. senantiasa diberikan kepada kita semua. sehingga kita bisa menikmati apa yang telah dijanjikan Allah. dan selanjutnya kita akan menghadapi malam-malam yang penuh misteri, yang penuh dengan keajaiban. pemilihan malam ganjil, penantian Lailatul Qadr.

Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kemudahan untuk selalu menjauhkan diri dari api neraka, dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.. amien

4 Komentar:

Anonim mengatakan...

siippzzz.....kalo diantara ke 10 ni aku juga cuma mengunjungi 2 masjid diantaranya...hihihiih

malam ini kemana berarti??? agaza terakhir ki,,,ngupret kemana gitu yukkk hihihih

Jepara Furnicraft mengatakan...

ehehehe.. ikuti terus petunjuk saya. . . "kalau lihat api, anda tertidur.." wahahha


..malam ini pengen ke Muqattam, cuman belum tau jg. whaduh, kok wis terakhir? tau gitu smalem tak ajak ke Sayyida Nafisah.. *raomong sii... :p

Anonim mengatakan...

hahaha, maaf cincin saya lebih kuat klo cuma menghadapi api..:P


semalem ke SIK ug,la emang cuma 3hri agazane, mesakke sing ditinggal ndak do selak kangen :D, muqottom???pulang to tapi or i'tikaf_an sisan??? :D

Jepara Furnicraft mengatakan...

haha, pancen berbau mistik og dirimu.. kwkwkkw


sing jelas kayake ga bisa malam ini, besok malam sadja.. skalian liat jadwal.. hahaha

wookay!!

Posting Komentar

baiknya anda menggunakan browser mozilla
makasih telah membuang waktu anda mampir kesini.. :)